1# Hellenisme (Plotinus)
Plotinus memiliki metafisika tersendiri yang dikembangkan dari teori Plato dan teori Aristoteles. Pada zaman Plotinus, manusia sudah mulai mengenal konsep akan ketuhanan. Sehingga estetika Plotinus menjelaskan bahwa segala yang terjadi dalam kehidupan (termasuk seni) adalah berasal dari Tuhan.
2# Teori Emanasi dan Remanasi
Berdasarkan pemahaman nya, Plotinus menjabarkan hirarki keindahan sebagai berikut :
a. Emanasi (Berdasarkan teori Plato)
(Yang Esa) --> (Nous/Spirits) --> (Jiwa Dunia / World's Soul) --> (Jiwa Individu) --> (Materi)
Emanasi berbicara Tuhan sebagai sumber segala nya.
b. Remanasi (Berdasarkan teori Aristoteles)
(Yang Esa) <--(Nous/Spirits) <-- Jiwa Dunia / World's Soul) <- (Jiwa Individu) <- (Materi)
Remanasi merupakan bentuk rasa kagum dan syukur manusia kepada pencipta-Nya.
Menurut Plotinus, :
1. Keindahan dan Kesakralan tidak bias dipisahkan
2. Keindahan mendekatkan manusia pada Tuhan
3# Inner Beauty dan Outer Beauty
Berdasarkan teori di atas, seni dianggap sebagai objek yang memiliki makna (inner beauty) yang bersifat abstrak serta bentuk/rupa (Outer beauty) yang dapat dilihat secara telanjang mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar